Lenteraktual.com, Jambi – Para kandidat yang akan ikut berkompetisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) semakin gencar memburu Rekomendasi atau Surat Keputusan (SK) dari Partai.
Provinsi Jambi misalnya, untuk ikut berlaga merebut BH 1, para bakal calon saling mengeluarkan jurus melakukan lobi-lobi politik untuk mengamankan rekom partai sebagai syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Saat ini ada dua bakal calon yang bersaing mengamankan rekom partai di Provinsi Jambi, yakni Gubernur Jambi, Alharis, dan Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto.
Al Haris lebih diunggulkan untuk menjadi Gubernur 2 periode dibandingkan Romi. Karena Alharis sebagai petahana dan sudah terbukti pada Pilgub Kemarin berhasil menumbangkan 2 Paslon lainnya yang ikut berkompetisi dengannya.
Saat itu Al Haris tidak diunggulkan, dianggap sebagai kuda hitam. Pasalnya Paslon lainnya seperti Cek Endra – Ratu Munawwaroh dan Fachrori – Safril Nursal merupakan kandidat kuat, siapa yang tidak kenal Cek Endra, mantan wakil Bupati Sarolangun dan 2 periode menjabat sebagai Bupati di negeri ‘Sepucuk Adat Serumpun Pseko’ sedangan wakil nya Ratu Munawwaroh merupakan istri dari Mantan Gubernur Jambi 2 periode, Zulkifli Nurdin.
Kandidat lainnya ada Fachrori petahana kala itu, dan wakilnya Safril Nursal seorang pensiunan polisi dengan pangkat jendral bintang dua.
Kembali ke persaingan Al Haris dan Romi Hariyanto di Pilgub Jambi. Alharis saat ini telah mengantongi 2 rekomendasi partai, yakni PPP dan PAN, dan bisa dipastikan Al Haris sudah bisa mendaftar di KPU sebagai calon Gubernur di Pilkada Jambi.
Sedangkan Romi, sampai saat ini belum mendapatkan 1 rekom partai pun. Artinya, Romi masih berjuang mengambil hati para ketua partai.
Padahal, Romi merupakan politisi senior Partai Amanat Nasional, dua periode menjabat sebagai anggota DPRD dan Bupati Tanjab Timur menggunakan perahu PAN. Dan sampai saat ini Romi masih menjabat sebagai ketua DPD PAN Tanjab Timur.
Sayangnya, petinggi Partai Amanat Nasional justru memberikan rekomendasi ke Al Haris untuk berlaga di Pilgub Jambi. Artinya, Al Haris lebih dipercaya dibandingkan Romi Hariyanto.
Ada beberapa alasan kenapa petinggi PAN memberikan rekom ke Alharis bukan ke Romi Hariyanto. Pertama, Romi pernah meninggalkan PAN dan lebih memilih maju dari jalur Independen dan kemudian kembali masuk setelah terpilih sebagai Bupati.
Kedua, Al Haris merupakan Gubernur Jambi, bersama Ketua DPW PAN Provinsi Jambi H Bakri, Al Haris berhasil menambah prolehan kursi di DPRD Provinsi Jambi dari 7 kursi menjadi 10 kursi. (Tim)