Karir Politik Romi Diambang Kehancuran 

Karir Politik Romi Diambang Kehancuran 

Lenteraktual.com, Tanjabtim – Apa yang kita tanam, maka itulah yang akan kita tuai, kalimat ini perlu kita renungkan, bahwasanya apa yang terjadi hari ini merupakan hal-hal yang kita lakukan di masa lalu. Maka dari itu kita dianjurkan berhati-hati, karena pada akhirnya karma itu ada.

Seperti yang dialami Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Romi Hariyanto, saat ini Bupati 2 periode itu sedang diambang kehancuran.

Karir politiknya hancur, Romi kini ditinggalkan partai yang mebesarkannya.

Sebelum mengulas kenapa Romi ditinggalkan partai, kita kembali ke pilbup tahun 2019 kemarin.

Pada tahun 2019, Romi maju di Pilkada Tanjab Timur dengan menggunakan jalur independen, Romi keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang mana waktu itu PAN sebagai peraih suara terbanyak dengan 17 kursi di legislatif dari 30 kursi yang diperebutkan.

Baca juga:  Menguat, HAR-Guntur Terima SK Dari Parpol Presiden Terpilih

Setelah terpilih sebagai Bupati Tanjab Timur kedua kalinya, PAN Tanjab Timur seperti tak bertuan. Akhirnya, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan menunjuk H Robby sebagai ketua DPD PAN Tanjab Timur.

Setelah ditunjuk zulhas, H Robby langsung mendirikan kantor permanen untuk partai berlambang matahari putih itu. Dan Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno yang meletakan batu pertama.

Beberapa saat sebelum pelantikan situasi menjadi kacau. Pasalnya, Romi masih punya keinginan untuk menjadi ketua DPD PAN.

Beberapa saat kemudian, H Robby tak jadi dilantik, Romi mengambil alih kepemimpinan PAN di Tanjab Timur.

Romi seperti tak menghargai Robby, padahal Robby adalah wakilnya di Pemkab Tanjab Timur.

Baik di partai ataupun di pemerintahan, Romi selalu menzolimi Robby.

Baca juga:  Hadiri Apel Siaga Pemilu Tahun 2024, Ini Pesan Wabup Tanjabtim

Robby tak pernah diberi ruang untuk berkomunikasi dengan kader PAN, ASN ataupun masyarakat, Romi lebih memilih melibatkan Sekda atau pun orang terdekatnya.

Saat ini, Romi mendapatkan karma, apa yang dia lakukan kemarin, balasannya terjadi hari ini.

Romi ditinggalkan Partai Amanat Nasional yang telah membesarkannya, Rekomendasi PAN jatuh ketangan Gubernur Alharis dan Romi dicopot dari jabatannya sebagai ketua DPD PAN Tanjab Timur, digantikan Zumi Laza.

Kini Romi sibuk mengejar rekomendasi partai, dan sampai hari ini tak ada satu pun partai politik yang mau memberikan rekomendasi untuk Romi berlaga di kontestasi Pilgub Jambi.(*)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan