Lenteraktual.com, Jambi – Eskalasi suhu Politik Partai Golongan Karya DPD I Provinsi Jambi Jelang Pilkada beberapa pekan ini meningkat, dampak dari pemecatan yang dinilai sepihak terhadap Tontawi selaku ketua DPD II Golkar Kabupaten Sarolangun.
Tontawi mengatakan kepada awak media ini, pemecatan secara sepihak dinilai kental hubungannya dengan pencalonannya menuju Sarolangun 1 di mana bersamaan anak ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi juga mencalonkan diri sebagai Wabup yang tentunya berbeda ideologi politik.
Tontawi selaku ketua DPD II Golkar Kabupaten Sarolangun pun memgaku kalau dia telah menerima SK pemberhentian dirinya tanpa ada musyawarah atau pemberitahuan, baik ke internal partai maupun secara pribadi.
“Saya heran, kok secara ekpres tidak berselang lama SK Pelaksana Tugas pun terbit tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu, seharusnya harus melalui musyawarah terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan,” bebernya, Kamis(22/8/2024).
Diapun menilai jika keputusan tersebut sangat riskan memicu keributan di internal partai Golkar dan pendukungnya.
Saat ditanya alasan pemecatan dirinya, Tontawi menjawab, kalau dia belum mengetahui pasti alasannya.
“Isunya ada desakan dari 9 DPD II merekomendasikan pemecatannya, namun anehnya ketika saya tanyakan pada kolega saya di partai, kalau isu itu tidak benar,” pungkasnya. (*)