Lenteraktual.com, Tanjabtim – Masih ingat dengan pensiunan Guru yang meninggal di Kabupaten Tanjung Jabung Timur? Mayatnya ditandu menggunakan sarung akibat jalan hancur yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 atau pun roda 4.
Namanya pak Yarto, berprofesi sebagai guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kini sudah pensiun, semasa hidupnya, pak Yarto telah banyak mengajar di Desa Sungai Ular Kecamatan Sabak Timur.
Diakhir hayatnya pun, murid-murid nya yang dulu pernah dia ajari, ikut membantu proses pengangkatan jenazah pak Yarto menuju Desa Lambur, yang nantinya akan dibawa kekampung halamannya di Sumatera Utara (Medan).
Namun nasib malang menimpa Warga Sungai Ular, jenazah pak Yarto harus ditandu menggunakan sarung, karena akses jalan yang tidak bisa dilewati, jalanannya rusak, berlumpur membuat kendaraan tidak bisa lewat.
Padahal warga disana sudah sering berteriak agar jalan di sungai ular diperbaiki, namun Pemerintah Tanjab Timur tidak merespon. Bupati Romi lebih fokus dengan hobi otomotifnya, yakni membangun sirkuit.(*)
