Lenteraktual.com, Tanjabtim –
Menyedihkan!! Di Masa Pemerintahan Bupati Romi, Tanjab Timur Belum Ada Ikon Wisata
Kabupaten Tanjung Jabung Timur di masa kepemimpinan Romi Hariyanto, belum ada ikon wisata yang bisa ditonjolkan di tingkat nasional atau pun internasional.
Padahal, kabupaten Tanjab Timur kaya akan wisata, mulai dari taman nasional berbak, lantai Cemara, hingga mangrove yang membentang di beberapa kecamatan.
Aktivis lingkungan dan penggiat pariwisata, Ari Suryanto mengatakan, di era pemerintahan Zumi Zola Zulkifli telah berhasil menginventarisir sejumlah potensi pariwisata untuk dijadikan destinasi wisata melalui Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA), ujarnya, Minggu (21/07/2024).
Namun, Kata Ari, di zaman Bupati Romi belum mampu mengembangkan wisata yang ada.
“Sejumlah potensi wisata yang ada selama ini belum mampu di kelola untuk di kembangkan, sebagai kawasan destinasi pariwisata, mengingat kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas, sehingga pengembangan industri pariwisata terkesan jalan di tempat,” ujarnya seperti dikutip di salah satu media online di Jambi.
Lanjut Ari, Disamping itu persoalan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan merupakan faktor yang paling dominan.
“Bagaimana orang mau datang mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ketika infrastruktur jalan dan jembatan kondisinya sangat memprihatinkan, belum lagi kesiapan sarana dan prasarana yang masih kurang maksimal,” ungkapnya.
Berbeda dengan kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjab Barat sudah memiliki ikon wisata, yakni eko wisata hutan mangrove Pangkalan Babu, dimana beberapa bulan lalu Menteri Pariwisata Kreatif Sandiaga Uno datang mengunjungi obyek wisata tersebut.
Padahal kalau kita mau jujur Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang memiliki panjang garis pantai mencapai 230 kilometer, tentunya tidak kalah dengan daerah lainnya. Apalagi Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki species Mangrove endemik Candelia Candel, merupakan mangrove terlangka di dunia.